Senin, 29 Januari 2018

[Review] Batman v Superman: Dawn of Justice Multiverse 6" Batman Figure.


Overview Figure.
Ukuran tinggi: ± 16,5 cm.
Pabrikan: Mattel.
Artikulasi: 23 sendi.
Bahan: Plastik.
Tahun produksi: 2016.
Kisaran harga: Rp 450.000,00.
Rating: 3,5/5.

#ReviewFigureIndonesia

Setelah mengumpulkan tenaga untuk menulis review action figure, akhirnya mari kita mulai menyimak tulisan unboxing + review action figure Batman satu ini. Ceritanya saya membeli action figure ini di Main District (Klik link untuk informasi) yang letaknya di Kuningan City, Jakarta. Kalian juga bisa melihat lapak apa saja yang ada di halaman Facebook Main District. Setelah berputar-putar di sana mencari yang masih MISB atau MIB karena beberapa ada yang BIB non CnC (Collect & Connect) part, akhirnya ada satu nyempil di salah satu etalase dengan harga  yang bahkan lebih murah daripada yang BIB non CnC part yang saya temukan sebelumnya. Action figure ini adalah lini Multiverse pertama yang baru saya punya & berminat untuk saya lengkapi untuk karakter Batman saja. Batman is my favorite comic book character from DC since I was kid alongside with Iron Man from Marvel!

Box tampak depan, samping, dan belakang.
Jadi mari kita mulai reviewnya. Telat saya memang untuk mereview action figure ini karena action figure ini sudah di rilis dua tahun lalu saat filmnya dirilis, tapi gapapalah sekalian belajar mereview. Action figure ini dibuat oleh pabrikan Mattel dalam lini Multiverse dengan seri Batman v Superman: Dawn of Justice yang filmnya tayang tahun 2016 lalu. Untuk yang belum tau, CnC adalah singkatan dari Collect & Connect yang mana setiap part terpisah dan biasanya dapat digabungkan menjadi action figure apabila dilengkapi 1 serinya. Untuk seri ini, CnC membentuk Batman's Grapnel Blaster bila kita dapat melengkapi 1 serinya. Berbeda dengan seri lainnya, CnC untuk seri Batman v Superman: Dawn of Justice ini membentuk sebuah senjata bukan action figure sebuah karakter. 

Item yang didapat.
Setelah unboxing, kita akan mendapatkan 2 item dalam 1 boxnya yaitu 1 action figure Batman itu sendiri & part stand base untuk CnC Batman's Grapnel Blaster. Untuk mengeluarkan action figurenya memang agak susah dilepas dari plastiknya, jadi memang harus sabar & pelan-pelan untuk mengeluarkannya karena plastiknya cukup keras menahan action figure ini. Sayangnya, action figure ini tidak dilengkapi gadget seperti batarang ataupun grapnel padahal pergelangan tangan kanan Batman menggenggam terbuka yang dapat dipasang aksesoris.

 Action figure Batman tampak depan, samping, & belakang.
Action figure ini memiliki tinggi sekitar 16,5 cm atau 6 inch dan berbahan plastik keras nan solid. Terkecuali pada bagian sayapnya berbahan semacam karet lentur. Untuk pewarnaannya sudah cukup bagus walau jika kita bandingkan dengan kostum yang ada di filmnya, warna di action figure ini agak sedikit kurang gelap warna abu-abunya. Detilnya juga bagus dengan terlihatnya beberapa guratan-guratan material kostumnya di tubuhnya dan juga logo Batman di dadanya 3D bertekstur bukan hanya cat berbentuk logo kelelawar. Walau mengadaptasi kostum Batman dari komik buatan Frank Miller yaitu The  Dark Knight Returns yang berbadan bongsor, proporsi action figure ini agak kurang tinggi dikit di bagian torsonya yang membuat Batman ini sekilas terlihat bantet namun bukan masalah yang berarti karena masih enak untuk dipandangnya. Bagian bawah cape untuk action figure berukuran 6 inch ini juga diperhatikan dengan detil gelombang dan terutama di bagian ujung bawah dibuat tidak rata seakan terkena damage dalam aksi-aksi Batman. Untuk detil yang dalam bertekstur kulit di filmnya seperti gauntlet di tangan & sepatu boots sudah digarap dengan detil betekstur dan untuk bagian ujung depan sepatu sudah diberikan warna samar-samar emas.  

Sebenarnya tekstur pada bagian cowl di kepala Batman jika kita lihat di filmnya tidak berstektur kulit seperti pada bagian di gauntlet dan sepatu boots. Namun di action figure ini diberikan detil berstektur kulit yang menurut saya sendiri malah terlihat sedikit kurang cocok. Cowlnya sendiri sebenarnya satu bagian kepala dengan leher yang harusnya bertekstur sama tetapi di action figure ini bagian leher mulus tak bertekstur. Untuk bagian mata terlihat lebar & mirip dengan mata karakter anime meskipun untuk warna pupilnya sudah benar berwarna coklat seperti warna pupil Ben Affleck. Pada bagian mulutnya sudah diberikan detil gradasi pewarnaan yang bagus seperti adanya samar-samar warna abu-abu yang terlihat seperti bekas cukuran & perbedaan warna yang terlihat natural pada mulut & kulit wajah. Moldnya pun halus dengan diberikan detil dagu terbelah seperti dagu Ben Affleck sebagai Bruce Wayne.

Selanjutnya mari kita simak pada bagian utility belt dari Batman. Kalau kita perhatikan dari gambar di atas yang tampak samping tadi, terdapat kekuragan yaitu hanya terdapat dua kantong kiri dan kanan yang ada di sabuk Batman sedangkan seharusnya 3 kantong di kiri dan kanan bila kita lihat di filmnya. Detil pewarnaannya sendiri memang sengaja tidak rapi dengan samar emas mengingat Batman sering melakukan aksi-aksi brutal & ekstrim sehingga beberapa part ditubuhnya terkena damage. Nice!

Tidak ada masalah dalam detil mold gauntlet pada bagian tangan kanan maupun kiri dengan perbedaan gestur telapak tangan mengepal pada telapak tangan kiri dan mencengkeram pada tangan kanan. Adanya detil bertekstur kulit seperti yang sudah dijelaskan tadi & tidak terlupakan adanya detil garis pada gauntletnya bahkan mold 3 sirip khas tangan Batman di kiri dan kanan dibuat cukup detil dengan yang ada pada kostum film dengan potongan samping-sampingnya miring seperti pisau. Sayangnya tidak dibarengin dengan pewarnaan yang membuat 3 sirip tersebut terlihat terlupakan untuk diwarnain emas baik di tangan kiri dan kanan. Untuk kostum Batman di film Batman v Superman: Dawn of Justice ini, sirip-sirip tersebut berwarna emas tidak seperti kostum-kostum di film sebelumnya yang berwarna hitam. Lucunya, detil pewarnaan pada bagian knuckle di telapak tangannya tidak dilupakan diberi warna emas.


Untuk artikulasi yang terdapat pada kesuluruhan action figure ini total terdapat 23 persendian yang dapat membuatnya berpose sesuai dengan apa yang kita inginkan & keseluruhannya sendinya enak digerakkan, seret tidak letoy sama sekali. Namun memiliki kelebihan dan kekurangan pada beberapa bagiannya.

1. Pada bagian kepala ini kita hanya bisa menggerakkannya berputar 360° dari kiri atau sebaliknya namun kekurannya tidak bisa menggerakkannya menengadah ke atas atau ke bawah.
2. Salah satu kekurangan lainnya adalah pada artikulasi bagian badan ini tidak bisa terlalu banyak berleluasa menekuk ke belakang atau ke depan sehingga bila kita memposisikannya untuk duduk agak kurang bisa posisi duduk dengan sempurna. 
3. Sama seperti pada bagian kepala, artikulasi di bagian perut ini dapat digerakkan berputar secara leluasa 360° dari kiri maupun kanan.








4 & 5. Sendi pada bagian ini bisa menaikkan bagian lengan action figure Batman ini hanya sekitar 90° saja namun sudah cukup untuk kita gerakkan untuk berpose action secara realistis.
6 & 7. Bagusnya artikulasi pada action figure ini adalah terdapat adanya conector joint yang menyambungkan antara bagian badan dan lengan yang tidak hanya dapat bergerak 90° seperti nomor 4 & 5 namun juga bisa diputar 360°. Dengan penyambung persendian seperti ini bisa menggerakkan secara bebas untuk berpose.
8 & 9. Bisa digerakkan berputar 360° pada artikulasi bagian biceps kiri dan kanan seperti pada bagian kepala dan perut.
10 & 11. Di persendian ini dapat digerakkan 90° namun kita ini bukanlah sebuah kekurangan karena bagian ini sudah cukup untuk pergerakannya sembilan puluh derajat saja.
12 & 13. Saya kira awalnya pergelangan tangan pada action figure ini akan diberikan ball joint seperti penyambung bagian badan dan lengan, ternyata hanya bisa digerakkan berputar 360° namun hal tersebut bukanlah sebuah masalah.

 14 & 15. Sendi bagian ini menyambungkan antara bagian badan dan kaki yaitu paha. Sendi ini cukup bisa menggerakkan kaki ke belakang dan ke depan.
16 & 17. Artikulasi dari action figure pada bagian pinggul ini bisa digerakkan 90°. Jarang ada action figure berartikulasi yang diberikan artikulasi seperti ini walau kalau dilihat tidak sehalus memakai ball joint kalau dilihat secara estetika.
18 & 19. Sendi ini menambah artikulasi untuk berpose lebih leluasa karena dapat diputar 360°.
20 & 21. Artikulasi wajib untuk action figure berartikulasi yaitu bagian lutut yang dapat ditekuk 90° ke belakang saja mengingat lutut manusia normal hanya dapat ditekuk seperti itu.
22 & 23. Sendi di mata kaki ini pergerakannya cukup sesuai porsinya ke depan dan ke belakang walau sebenarnya akan lebih bagus lagi kalau memakai ball joint.


Overall, walau ada beberapa kekurangannya dan juga dengan kelebihannya yang dimiliki, action figure ini bukanlah action figure yang buruk. Malahan action figure ini layak untuk dikoleksi apalagi bagi kalian yang mengidolakan Batman baik dari film ataupun komiknya. Artikulasi yang dimiliki di tiap titik sendinya sangat pas dengan porsinya masing-masing untuk action figure ini berpose, kecuali susah untuk berpose duduk karena selain bagian tengah perut yang sedikit untuk geraknya, cape bukanlah dibuat dari material kain lentur seperti buatan Mezco. Sekali lagi action figure ini layak untuk dikoleksi. Jika kalian memiliki skill untuk custom mold atau custom paint, kalian bisa membuatnya lebih bagus lagi. Itu saja ulasan dari saya, semoga selanjutnya bisa mereview action figure lainnya. Terima kasih telah menyimak, semoga bisa menjadi referensi untuk kalian para kolektor baik pemula atau yang ingin menambahkan koleksinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar